Senin, 03 Agustus 2009

kembali lagi..

hey.. hey..
melihat temen2 angkatan baru pada sibuk bikin blog jadi tertarik nge-post lagi nih..
hmmm.. tapi bingung mau nulis apa, hehehe..

berhubung ini merupakan blog komputer n masyarakat berati ga mesti tentang IT mulu dunk..
cz ketika kita menulis keseharian kita, pengalaman kita n uneg2 dalam kepala kita berati kita telah menjalankan apa itu yang disebut 'komputer dan masyarakat' sendiri..

buat temen2 yang baru memulai membuat blog, yang semangat yak.. buatlah tulisan2 yang orisinal dan inspiratif, biar mahasiswa itech dapat saling bertukar pikiran serta mendapat inputan2 yang terbaru.. mudah2an dengan adanya blog2 ini, kita bisa meningkatkan kegemaran kita dalam menulis.. sapa tau akan bermunculan andrea hirata dan penulis2 terkenal lainya dengan diawali dengan tulisan2 sederhana seperti ini..

selamat menulis..

Kamis, 20 September 2007

bajakan?? INDIA bangeeet...

Fren.. komputer bajakan g cuma di Indonesia, penduduk India pun ternyata gemar membeli komputer rakitan. Menurut Ravichandran .R, direktur penjualan Intel Asia Selatan, komputer rakitan mempunyai pangsa pasar signifikan di India yaitu sebanyak 45 persen dari seluruh komputer yang terjual di sana.

Menurut riset dari perusahaan penelitian International Data Corporation (IDC), pasar komputer India sendiri mencapai angka penjualan 5 juta unit tahun lalu. Komputer rakitan tanpa merek tersebut populer di kota-kota kecil India karena harganya yang relatif murah. Di samping itu, pembuat komputer rakitan biasanya juga tak segan memberikan bantuan langsung kepada konsumen mereka sehingga produk ini makin digemari.

Di sisi lain, menurut Kapil Dev Singh, manajer IDC, komputer rakitan memang masih akan terus eksis. Namun, ketika harga komputer bermerek semakin turun, pangsa pasar komputer rakitan pun kemungkinan akan tergerus. Sementara, sejauh ini pembuat komputer rakitan belum mau membuat laptop rakitan juga. Seperti saya baca di detiknet, mereka hanya turut menjual ulang laptop bermerek yang diproduksi perusahaan India maupun perusahaan multinasional.

Walhasil, masih menurut IDC, para produsen komputer rakitan tersebut tidak turut menikmati keuntungan pasar laptop yang terus tumbuh. Penjualan laptop meningkat 104 persen di India tahun lalu sementara komputer desktop hanya mengalami peningkatan sebesar 15 persen.

Pertumbuhan pasar laptop yang pesat ini dipicu karena para produsen menurunkan harga jualnya. Namun, berbagai perusahaan masih ragu membeli laptop karena ketakutan mereka akan masalah keamanannya.

Karena itu, secara keseluruhan, pangsa pasar laptop masih berkisar pada angka 20 persen dari jumlah total penjualan komputer.

Rabu, 19 September 2007

ngobrol bareng yuk..

HUffs.. berada di dunia IT cukup melelahkan, cz kita mesti up to date dalam mencari wawasan terbaru dlm dunia yang kita geluti ini.. saat ini banyak sekali org yang menguasai dunia IT, baik dari multimedia maupun rekayasa perangkat lunak.. namun, banyak dari mereka mempelajari hal2 tersebut secara otodidak..

Nah, yang jadi masalah banyak org yang beranggapan "ngapain kuliah di jurusan yg berhubungan dengan IT, kalo ilmu2nya bisa dipelajari diluar kampus".. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena tidak munkin suatu perguruan tinggi mendirikan sebuah fakultas tanpa visi dan misi yang jelas.. karena jika kita tidak mempelajari dasar2 yg baik, maka bisa dipastikan pada saat prancangan sistem, sistem tersebut tidak berdiri dengan kokoh..

karena itu kita perlu mempelajari algoritma dan berpikir secara sistem.. sperti halnya kita2 yg juga kuliah di NTC, mgkin akan sangat akrab dengan java maupun C++, namun penguasaan dari pemrograman tersebut menjadi sangat sedikit.. mungkin pada saat membuat aplikasi yang berbasiskan tools2 maka para mahasiswa akn sangat menguasainya.. namun pada saat aplikasi tersebut diubah maupun ditanyakan secara mendetail, maka bisa dipastikan mereka akan sangat kebingungan.. jd beruntunglah kita2 yang belajar dasar2 dari dunia IT itu sendiri,hehehe..

Maru maju bersama Allah menuju masa depan cemerlang.. (mf ya nurul fikri,semboyan-nya saya pakai.. ;-) hihi ).

Minggu, 16 September 2007

'Intel Centrino Pro' - 'Centrino Duo', Tingkatkan Kinerja Laptop

Intel Corp, produsen prosesor ternama di dunia, kembali meluncurkan produk terbarunya, Centrino Pro dan Centrino Duo, yang menjanjikan banyak kelebihan dibanding produk sebelumnya. Dalam acara peluncuran kedua produk tersebut di Jakarta, Country Manager Intel Indonesia, mengatakan, banyak keunggulan yang ditawarkan dari dua prosesor baru yang memang dirancang untuk semakin meningkatkan kinerja laptop. Bahkan dengan intel centrino duo, pengguna bisa menyatukan seluruh fitur dari sistem hiburan rumah baik berupa film, foto, musik hingga game ke dalam sebuah PC notebook.

Untuk kalian nih para gamers, prosesor ini bisa meningkatkan kinerja hingga dua kali lipat dibanding notebook yang menggunkan intel centrino generasi sebelumnya. Kelebihan lain yang ditawarkan adalah kemampuan wireless-nya yang mampu mengirimkan data lima kali lebih cepat berkat dukungan teknologi prosesor intel centrino dengan Next-Gen Wireless-N yang mendukung draft 802.11n dan juga standar nirkabel 802.11a/b/g.

Teknologi ini pun juga semakin memperluas jangkauan nirkabel-nya dua kali lebih luas. Ini berarti penerimaan nirkabel yang lebih baik untuk bandwidth yang lebih besar dengan jarak yang lebih luas.

Sementara bagi pecinta film, kemampuan intel centrino duo ini akan semakin memanjakan pengguna dengan kelebihannya untuk menampilkan video yang lebih jelas dan tajam berkat teknologi 'intel clear video'. Para penontonya bisa menikmati pemutaran video definisi tinggi yang lebih mulus, kualitas gambar yang lebih tajam dan kendali warna yang bisa diatur.

Kelebihan lain yang ditawarkan adalah kemampuannya untuk semakin memperpanjang umur batere hingga bisa mencapai lima jam.

Sedangkan untuk intel centrino pro, teknologi prosesor ini akan menghantarkan keamanan dalam bentuk hardware dan kemampuan manajemen yang lebih ditingkatkan, sekaligus mengantarkan kinerja dan mobilitas luar biasa bagi perusahaan. Perusahaan bisa menghemat biaya manajemen teknologi informasi (TI) dan secara signifikan meningkatkan efisiensinya.